Duh..bensin udah tinggal dua bar.
Melipir dulu lah ke warteg, hadeuh..gagal focus gegara lapar ini sudah
membunuhku, apalah!. Melipir ke SPBU di kawasan Raden Inten, deket gedung BKOW,
Jakarta Timur. Beres isi fulltank si merah, tancap gas lagi buat memenuhi
target awal, Jalan2 Selow nyari makanan pagi-pagi!.
Seutt!..pandang ogut tertuju pada
seonggok gerobak merah yang terparkir apik di gerbang keluar SPBU. PISANG
GORENG PASIR, itu tulisan yang terpampang nyata di gerobak yang didominasi
warna merah. Ogut mikir sejenak (kaya bisa aja ogut mikir, #bruuhh), ini pisang
digoreng pake pasir? ato pasir yang digoreng pake pisang. Pasir jenis apa yang bisa
menggoreng pisang?. Haiah..daripada penasaran, ogut jemput deh tuh lima pisang goreng
pasir dengan mahar Rp. 1.000 /pcs dibayar TUNAI!.
Penasaran ogut terjawab. Ternyata
ini adalah potongan pisang yang diselimuti tepung pasir. Tampilannya persis nugget,
persegi dengan diselimuti tepung pasir (sotoy,xixi..). Krreesss…idih!, renyah
banget kulit luarnya. Dikunyah lagi, kena pisangnya yang manis n empuk, ancur
dimulut #AseliEnak. Lima pcs pisang goreng mendarat dengan nikmat di perut. Lumayan
ngenyangin, Sob! nom..nom..nom..
Panjangnya sama dengan tusuk gigi a.k.a tusukan otak-otak |
Katanya empunya nya, ni pisang goreng
pake minyak goreng non-kolesterol alias bukan minyak curah, apalagi minyak
rambut ato minyak rem. Makanya aman bagi kesehatan jantung dan yang lagi
jalanin program diet. (teks&foto: @jalan2selow)
Dibelah bang..dibelah..pisangnya dibelah.. :D |
No comments:
Post a Comment